PEKANBARU, bumimelayumedia.com — Belum genap seminggu menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Riau, SF Hariyanto membuat gebrakan besar. Sebanyak 12 pejabat pelaksana tugas (Plt) kepala OPD dirotasi serentak pada Jumat (7/11/2025).
Langkah itu langsung menyedot perhatian publik. Pasalnya, keputusan ini diambil hanya berjarak 2 hari semenjak ia menjabat Pelaksana Tugas Gubernur Riau setelah Abdul Wahid terkena OTT KPK.
Hariyanto sendiri tak menampik bahwa kebijakannya terkesan cepat, namun menegaskan rotasi perlu dilakukan karena banyak jabatan Plt yang masa tugasnya sudah habis.
“Plt itu cuma dua bulan masa jabatannya. Jadi memang harus diganti. Kita jaga aturan main,” kata Hariyanto.
Ia menambahkan, seluruh pengganti diambil dari sekretaris dinas masing-masing, bukan pejabat dari luar OPD.
“Saya ambil dari sekretaris saja. Biar dekat dan cepat beradaptasi. Kan cuma dua bulan,” tegasnya.
Rotasi tersebut mencakup sejumlah posisi strategis, di antaranya Kepala Biro Umum, Biro Kesra, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Dinas Kesehatan.
Meski berlangsung cepat, Hariyanto menegaskan bahwa proses asesmen pejabat definitif tetap berjalan sesuai prosedur dan tidak menunggu gubernur baru.
“Asesmen jalan terus. Karena ini kewajiban pemerintah, bukan tergantung siapa gubernurnya,” ujarnya.
Sekdaprov Riau Syahrial Abdi menilai rotasi kali ini sebagai bentuk penyegaran internal dan penegasan integritas birokrasi di masa transisi kepemimpinan daerah.
“Ini untuk menjaga kinerja agar tidak stagnan. Jabatan kosong bisa ganggu pelayanan publik,” katanya.